Minggu, 10 Mei 2009
Taman Hutan Raya Bandung, Pelindung Kota Bandung
Oleh Ahmad Prabudi
TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. Juanda, terletak 7 Km sebelah utara Kota Bandung. Dulunya merupakan areal dari Kelompok Hutan Lindung Gunung Pulosari, dan diubah fungsinya menjadi Taman Wisata Curug Dago pada tahun 1980 sampai 1984.
Setelah berjalan selama kurun waktu empat tahun. Taman Wisata Curug Dago kemudian diubah fungsinya menjadi Taman Hutan Raya Ir. H . Juanda. Perubahan fungsi tersebut ditetapkan pada 14 Januari 1985 dan hingga sampai saat ini dikenal dengan nama Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda.
Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda memiliki luas 590 ha, berfungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta keunikan panorama alam asri. Selain itu dapat dimanfaatkan secara lestari sebagai kawasan konservasi sumberdaya alam hayati, koleksi, edukasi dan rekreasi.
Mengingat lokasi Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda berada pada lintas Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, maka kewenangan pengelolaannya berada di bawah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Selain terdapat aneka ragam jenis tanaman dan satwa, ternyata Taman Hutan Raya memiliki sejumlah obyek wisata yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Sejumlah tempat wisata yang terdapat di lokasi Taman Hutan Raya adalah Goa Jepang. Goa itu dibangun tahun 1942 oleh Jepang untuk kepentingan pertahanan. Pembangunan Goa Jepang sendiri dilakukan oleh tenaga kerja pribumi secara paksa atau yang lebih dikenal dengan "Romusha".
Selain Goa Jepang juga terdapat Goa Belanda yang dibangun pada awal tahun 1941. Digunakan untuk terowongan PLTA Bengkok pada masa itu. Kemudian pada perang kemerdekaan berfungsi sebagai pusat Stasiun Radio Telekomunikasi Militer Hindia Belanda.
Adapun lorong yang terdapat di dalam Goa Belanda, terdiri dari lima lorong yaitu Lorong utama memiliki panjang 144 meter, lebar 180 meter, tinggi 3 meter, Lorong ventilasi memiliki panjang 126 meter, lebar 2 meter, tinggi 3 meter, Lorong distribusi logistik memilik panjang 100 meter, lebar 3,2 meter, tinggi 3 meter, Lorong sel tahanan memilik panjang 19 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 3 meter dan yang kelima adalah lorong pemeriksaan.
Sesuai dengan tujuan pembangunan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda adalah untuk menghormati jasa-jasa beliau. Maka diabadikanlah Patung Ir. H. Juanda yang ada di lokasi tersebut. Untuk melepas kelelahan setelah berjalan, terdapat tempat peristirahatan yang disediakan oleh pihak pengelola. Selain itu terdapat juga sarana bermain untuk anak-anak, serta ada juga kolam Pakar. Kolam yang berfungsi sebagai tempat penampungan air dari sungai untuk PLTA Bengkok, juga tersedia sarana jogging track.
Selain menawarkan panorama alam, konservasi sumber daya alam hayati dan sejumlah obyek wisata di taman Hutan Raya juga terdapat Curug Omas. Yaitu air terjun sungai Cikapundung setinggi 30 Meter. (BB-07) (2 April 2009)
Sumber :
http://www.beritabandoeng.com/berita/2009-04/taman-hutan-raya-bandung-ekosistim-hutan-penyangga-kehidupan
10 Mei 2009
Jumlah Gambar:
http://farm4.static.flickr.com/3664/3479850828_922a344824.jpg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar